Blue Desert adalah sebutan untuk gurun berwarna biru di Dahab, Mesir.
Dinamakan seperti itu karena bebatuan besar di gurunnya memang berwarna
biru. Tapi jangan salah, rupanya itu adalah sebuah simbol perdamaian.
Mungkin,
tak banyak yang tahu tentang gurun biru ini. Letaknya memang cukup jauh
dari Kota Kairo, tapi Anda bakal terkejut dengan pemandangan di depan
mata. Suatu gurun yang dipenuhi bebatuan besar berwarna biru!
Dilansir dari situs resmi pariwisata Mesir, Senin (30/9/2013), Blue
Desert ini berada di Gurun Sinai, Semananjung Sinai. Dari kota Dahab di
kawasan Laut Merah, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dengan mobil.
Anda
bakal dibuat terkesima setibanya di Blue Desert. Betapa tidak, ada
pemandangan kontras antara gurun pasir yang berwarna cokelat kekuningan
dan batu-batu besar yang berwarna biru. Ini bukan fatamorgana, ini
nyata!
Ternyata, warna biru pada bebatuan tersebut adalah hasil karya seorang
seniman asal Belgia bernama Jean Verame. Dia mengecat bebatuan di sana
menjadi berwarna biru sepanjang 6 km pada tahun 1980. Total, dia
menghabiskan 10 ton cat biru dan menghabiskan waktu hingga satu tahun
lamanya.
Usut punya usut, Verame rupanya tak sembarang memberikan
warna biru pada bebatuan di sana. Rupanya, Verame melakukannya sebagai
simbol perdamaian dunia yang didasari oleh perjanjian damai Mesir dan
Israel tahun 1979.
Saat itu, Israel bersepakat untuk menarik mundur tentara dari
Semenanjung Sinai dan semenanjung tersebut tetap menjadi milik Mesir.
Semenanjung inilah yang jadi batas Asia dan Afrika, memiliki destinasi
wisata cantik baik gurun atau lautan, serta berlokasi strategis.
Lalu,
mengapa warna biru yang dipilih? Verame mengungkapkan, warna biru
diambil dari warna langit di atas Semenanjung Sinai. Verame pun
sebelumnya meminta izin kepada Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat dan
catnya diberikan gratis dari PBB.
Aksi Verame memang patut diapresiasi. Kini, Blue Desert pun menjadi daya
tarik turis dunia. Selain memotret keindahannya, biasanya mereka
mndirikan tenda dan bermalam di sekitar bebatuan biru di sana.
Blue Desert adalah sebutan untuk gurun berwarna biru di Dahab, Mesir.
Dinamakan seperti itu karena bebatuan besar di gurunnya memang berwarna
biru. Tapi jangan salah, rupanya itu adalah sebuah simbol perdamaian.
Mungkin,
tak banyak yang tahu tentang gurun biru ini. Letaknya memang cukup jauh
dari Kota Kairo, tapi Anda bakal terkejut dengan pemandangan di depan
mata. Suatu gurun yang dipenuhi bebatuan besar berwarna biru!
Dilansir dari situs resmi pariwisata Mesir, Senin (30/9/2013), Blue
Desert ini berada di Gurun Sinai, Semananjung Sinai. Dari kota Dahab di
kawasan Laut Merah, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dengan mobil.
Anda
bakal dibuat terkesima setibanya di Blue Desert. Betapa tidak, ada
pemandangan kontras antara gurun pasir yang berwarna cokelat kekuningan
dan batu-batu besar yang berwarna biru. Ini bukan fatamorgana, ini
nyata!
Ternyata, warna biru pada bebatuan tersebut adalah hasil karya seorang
seniman asal Belgia bernama Jean Verame. Dia mengecat bebatuan di sana
menjadi berwarna biru sepanjang 6 km pada tahun 1980. Total, dia
menghabiskan 10 ton cat biru dan menghabiskan waktu hingga satu tahun
lamanya.
Usut punya usut, Verame rupanya tak sembarang memberikan
warna biru pada bebatuan di sana. Rupanya, Verame melakukannya sebagai
simbol perdamaian dunia yang didasari oleh perjanjian damai Mesir dan
Israel tahun 1979.
Saat itu, Israel bersepakat untuk menarik mundur tentara dari
Semenanjung Sinai dan semenanjung tersebut tetap menjadi milik Mesir.
Semenanjung inilah yang jadi batas Asia dan Afrika, memiliki destinasi
wisata cantik baik gurun atau lautan, serta berlokasi strategis.
Lalu,
mengapa warna biru yang dipilih? Verame mengungkapkan, warna biru
diambil dari warna langit di atas Semenanjung Sinai. Verame pun
sebelumnya meminta izin kepada Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat dan
catnya diberikan gratis dari PBB.
Aksi Verame memang patut diapresiasi. Kini, Blue Desert pun menjadi daya
tarik turis dunia. Selain memotret keindahannya, biasanya mereka
mndirikan tenda dan bermalam di sekitar bebatuan biru di sana.
Lihatlah
gambar-gambar berikut, begitu indah dan sangat detail. Seni kertas ini
hasil karya seniman hebat dari Brazil, Carlos Meira. Sebagai desainer
dan art director, Carlos telah membuka wawasan baru dalam dunia seni
rupa. Ia tidak hanya menciptakan gaya baru, tetapi juga seorang seniman
yang sangat mencintai negerinya. Mayoritas karya Carlos mengangkat
budaya Brazil.
Kita lihat saja karya-karyanya berikut ini, dan bersiaplah berdecak kagum.
Beginilah proses pembuatan seni kertas oleh Carlos di studionya
Lihatlah
gambar-gambar berikut, begitu indah dan sangat detail. Seni kertas ini
hasil karya seniman hebat dari Brazil, Carlos Meira. Sebagai desainer
dan art director, Carlos telah membuka wawasan baru dalam dunia seni
rupa. Ia tidak hanya menciptakan gaya baru, tetapi juga seorang seniman
yang sangat mencintai negerinya. Mayoritas karya Carlos mengangkat
budaya Brazil.
Kita lihat saja karya-karyanya berikut ini, dan bersiaplah berdecak kagum.
Beginilah proses pembuatan seni kertas oleh Carlos di studionya
0 komentar: