All Stories

Ini Sebabnya Bayi Manusia Butuh ASI dalam 6 Bulan Awal Hidupnya

I NYOMAN ARDIANTA | 19.37 | Be the first to comment!
infoaajaib.blogspot.com ,.Sudah menjadi hal yang umum jika dalam tahap awal hidupnya bayi memerlukan air susu ibu (ASI) yang cukup, terutama hingga usianya mencapai 6 bulan. Namun apa sebenarnya yang membuat konsumsi ASI sangat penting bagi hidup bayi?

"Sama seperti mamalia lain, seperti gajah, zebra, dan paus, secara kodratnya wanita memang dilahirkan untuk menyusui dan bayi untuk menyusu," ujar Mia Sutanto, SH, LLM, konselor sekaligus Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara konferensi pers yang diselenggarakan di Penang Bistro, Grand Indonesia West Mall, Jl MH Thamrin, Jakarta, Jumat (18/10/2013).

Dilanjutkan oleh Mia, ibu siapapun, baik ibu hewan seperti paus dan onta, maupun ibu manusia, memiliki komposisi ASI spesifik untuk bayinya, yang disebut sebagai spesies spesifik.

"Misalnya ASI milik paus, kandungan lemaknya banyak karena habitat mereka ada di tempat dingin. Nah sebaliknya pada unta, mereka punya ASI yang kandungan lemaknya rendah," tutur Mia.

Oleh sebab itu, Mia sangat menganjurkan kita sebagai manusia mendapatkan ASI secara eksklusif selama 6 bulan awal. Sebab ASI memiliki kandungan lengkap akan karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi lainnya. Sebab menurutnya ASI merupakan sesuatu yang telah diatur dengan sangat baik oleh Tuhan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

infoaajaib.blogspot.com ,.Sudah menjadi hal yang umum jika dalam tahap awal hidupnya bayi memerlukan air susu ibu (ASI) yang cukup, terutama hingga usianya mencapai 6 bulan. Namun apa sebenarnya yang membuat konsumsi ASI sangat penting bagi hidup bayi?

"Sama seperti mamalia lain, seperti gajah, zebra, dan paus, secara kodratnya wanita memang dilahirkan untuk menyusui dan bayi untuk menyusu," ujar Mia Sutanto, SH, LLM, konselor sekaligus Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara konferensi pers yang diselenggarakan di Penang Bistro, Grand Indonesia West Mall, Jl MH Thamrin, Jakarta, Jumat (18/10/2013).

Dilanjutkan oleh Mia, ibu siapapun, baik ibu hewan seperti paus dan onta, maupun ibu manusia, memiliki komposisi ASI spesifik untuk bayinya, yang disebut sebagai spesies spesifik.

"Misalnya ASI milik paus, kandungan lemaknya banyak karena habitat mereka ada di tempat dingin. Nah sebaliknya pada unta, mereka punya ASI yang kandungan lemaknya rendah," tutur Mia.

Oleh sebab itu, Mia sangat menganjurkan kita sebagai manusia mendapatkan ASI secara eksklusif selama 6 bulan awal. Sebab ASI memiliki kandungan lengkap akan karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi lainnya. Sebab menurutnya ASI merupakan sesuatu yang telah diatur dengan sangat baik oleh Tuhan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

0 komentar:

5 Bahan Berbahaya dalam Makanan Kemasan

I NYOMAN ARDIANTA | 18.21 | Be the first to comment!
5 Bahan Berbahaya dalam Makanan Kemasan

Memakan makanan kemasan adalah cara praktis untuk dapatkan asupan energi jika waktu sedang mepet. Selain itu, makanan kemasan dijadikan sebagai camilan di kala rehat singkat. Tapi sedikit dari mereka yang tahu apakah kandungannya sehat atau tidak. Ternyata, ada beberapa kandungan berbahaya di dalam makanan kemasan, baik dengan kemasan kaleng, kotak, dan plastik. Bahkan, beberapa bahan makanan ini dapat menjadi pemicu beberapa penyakit serius. Berikut ini rinciannya :

1.Aspartame
Bahan ini ada di hampir semua makanan kemasan. Bahan pemanis buatan ini biasanya terdapat dalam minuman bersoda. Penelitian bahan menemukan bahwa aspartam dapat memicu penyakit limfoma, leukemia, dan ginjal.

2.Pewarna Makanan
Biru, kuning, merah dan warna lainnya dalam makanan sungguh menarik mata. Padahal pewarna makanan bisa menyebabkan masalah serius. Warna – warna pada makanan ini dapat menyebabkan penyakit kandung kemih, otak, ginjal, adrenal, dan kanker tyroid.

3.Sirup Jagung
Kedengarannya tidak berbahaya, tetapi ternyata sirup jagung mengandung fruktosa yang tinggi. Sirup jagung biasanya digunakan untuk pemanis makanan kemasan. Terlalu banyak mengonsumsinya jadi penyebab utama penyakit diabetes.

4.MSG
Monosodium Glutamate adalah penambah rasa untuk makanan kemasan. Kandungan asam glutamat bebas dan natrium aditif ini dapat mempengaruhi kesehatan otak. Penelitian bahkan mengkaitkan MSG sebagai penyebab penyakit Alzheimer dan Parkinson.

5.Natrium Benzoat dan Kalium Benzoat
Dua bahan ini sering digunakan sebagai pengawet makanan. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan kerusakan tyroid. Bahayanya bahkan akan meningkat jika makanan kemasan terkena panas atau cahaya matahari langsung.

Info dari berbagai sumber

5 Bahan Berbahaya dalam Makanan Kemasan

Memakan makanan kemasan adalah cara praktis untuk dapatkan asupan energi jika waktu sedang mepet. Selain itu, makanan kemasan dijadikan sebagai camilan di kala rehat singkat. Tapi sedikit dari mereka yang tahu apakah kandungannya sehat atau tidak. Ternyata, ada beberapa kandungan berbahaya di dalam makanan kemasan, baik dengan kemasan kaleng, kotak, dan plastik. Bahkan, beberapa bahan makanan ini dapat menjadi pemicu beberapa penyakit serius. Berikut ini rinciannya :

1.Aspartame
Bahan ini ada di hampir semua makanan kemasan. Bahan pemanis buatan ini biasanya terdapat dalam minuman bersoda. Penelitian bahan menemukan bahwa aspartam dapat memicu penyakit limfoma, leukemia, dan ginjal.

2.Pewarna Makanan
Biru, kuning, merah dan warna lainnya dalam makanan sungguh menarik mata. Padahal pewarna makanan bisa menyebabkan masalah serius. Warna – warna pada makanan ini dapat menyebabkan penyakit kandung kemih, otak, ginjal, adrenal, dan kanker tyroid.

3.Sirup Jagung
Kedengarannya tidak berbahaya, tetapi ternyata sirup jagung mengandung fruktosa yang tinggi. Sirup jagung biasanya digunakan untuk pemanis makanan kemasan. Terlalu banyak mengonsumsinya jadi penyebab utama penyakit diabetes.

4.MSG
Monosodium Glutamate adalah penambah rasa untuk makanan kemasan. Kandungan asam glutamat bebas dan natrium aditif ini dapat mempengaruhi kesehatan otak. Penelitian bahkan mengkaitkan MSG sebagai penyebab penyakit Alzheimer dan Parkinson.

5.Natrium Benzoat dan Kalium Benzoat
Dua bahan ini sering digunakan sebagai pengawet makanan. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan kerusakan tyroid. Bahayanya bahkan akan meningkat jika makanan kemasan terkena panas atau cahaya matahari langsung.

Info dari berbagai sumber

0 komentar:

Followers

Total Tayangan Halaman

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Copyright © 2013 Info Ajaib | Info unik. Bloggerized byOzynetwork converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top