Penyakit apa
pun, bila diketahui lebih awal, akan memiliki kesempatan sembuh yang
lebih besar. Menurut situs kesehatan WebMD, kanker payudara yang masih
kecil memiliki kemungkinan lebih sedikit untuk menyebar ke organ vital
seperti paru-paru dan otak, atau kelenjar getah bening. Di sinilah
pentingnya pemeriksaan payudara.
Bila Anda berusia 20-39 tahun, biasanya dokter akan menyarankan pemeriksaan lewat ultrasonography (USG).
Meski hanya bisa membedakan benjolan berupa tumor padat atau kista, pemeriksaan ini dianggap lebih akurat untuk usia tersebut.
Hal ini didasarkan pada penelitian yang diadakan Seattle Cancer Care Alliance dan University of Washington.
Pemeriksaan lewat USG juga tidak menyakitkan, sehingga cocok bagi perempuan yang memeriksakan diri saat payudaranya dalam keadaan sensitif (menjelang menstruasi).
Meski demikian, tak sedikit ahli medis yang lebih menyarankan pemeriksaan mamografi. Selain dianggap lebih akurat, pemeriksaan payudara melalui x-ray ini juga bisa mendeteksi sekaligus mendiagnosis penyakit di payudara.
Nah, bila usia Anda di bawah 39 tahun, mamogram cukup dilakukan tiga tahun sekali. Tapi, saat Anda menginjak umur 40 tahun ke atas, mamogram justru rutin dilakukan setahun sekali.
Nah, bila Anda termasuk berisiko tinggi, dokter akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan lebih sering.(*)
Editor: muhammadazhim
Sumber: Tribunnews
0 komentar: